kabupatensukabumi images

Discover Best kabupatensukabumi Images of World

#food #travel #sports #news #may #friday

Hingga saat ini pihak keluarga masih belum mendapatkan informasi keberadaan Nurlela atau akrab dipanggil Nur (21 tahun) yang pergi niat bekerja ke Kota Bogor, pada 24 Agustus 2022, 2 tahun lalu. . Pihak keluarga di Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi itu berharap Nurlela segera ditemukan dengan selamat dan bisa kembali ke rumah. . Kanit Reskrim Polsek Curugkembar, Aipda Cecep Pendi R membenarkan kalau pihak keluarga sudah membuat laporan kepada pihak Polsek Curugkembar. Namun, menurutnya pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan. . "Betul pihak keluarga sudah membuat laporan. Untuk informasi terbaru hingga saat ini belum ada kabar. Upaya kami saat ini berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Sukabumi, akan tetapi sampai saat ini masih tahap penyelidikan," kata Kapolsek, Kamis (23/5/2024). . Sebelumnya diberitakan Neneng (30 tahun) kakak Nur, mewakili pihak keluarga berharap Nurlela segera ditemukan keberadaannya. . Nurlela merupakan anak bungsu dari lima saudara. Setelah lulus dari Madrasah Tsanawiyah (Mts), Nurlela disebut sempat bekerja di Jakarta sehingga jarang di rumah. . Menurut Neneng, adiknya saat itu mengaku mendapat tawaran untuk bermain sinetron. Bahkan Nurlela sampai minta didoakan lolos casting untuk menjadi artis. . Meski begitu, Neneng menyebut menjadi artis bukan impian adiknya. Adapun keputusan Nurlela untuk mengambil tawaran kerja di Bogor saat itu dengan alasan agar lokasi pekerjaan tak terlalu jauh dari Sukabumi atau rumahnya. . . . Source by IG: sukabumiupdatecom Reporter: Ragil Gilang Redaktur: Syamsul Hidayat . #lbj #lbjsukabumi #sukabumi #kabupatensukabumi #kotasukabumi #infooranghilang #beritasukabumi

5/24/2024, 3:38:47 AM

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca cerah berawan dan berawan berpotensi dialami banyak daerah di Jawa Barat (Jabar) pada Rabu (22/5/2024) pagi. . Untuk daerah Sukabumi sendiri diperkirakan akan mengalami cuaca berawan saat pagi, dan hujan deras disertai petir pada siang hari. Lalu hujan ringan pada malam hari dan berawan pada dini hari. . Pagi (07.00 - 13.00 WIB) Daerah berpotensi cerah berawan: Bekasi, Cibinong, Cikarang, Cipanas, Cirebon, Cisarua, Depok, Gadog, Kota Bogor, Lembang, Majalengka, Pelabuhan Ratu, Purwakarta, Subang. Daerah berpotensi Berawan: Bandung, Banjar, Ciamis, Cianjur, Cimahi, Garut, Indramayu, Karawang, Kuningan, Parigi, Singaparna, Soreang, Kabupaten Sukabumi, Sumedang dan Tasikmalaya. . Siang (13.00 – 19.00 WIB) Daerah berpotensi berawan: Bandung, Cianjur, Cimahi, Cipanas, Cirebon, Cisarua, Gadog, Indramayu, Kuningan, Lembang, Majalengka, Soreang, Sumedang. Daerah berpotensi hujan: Banjar, Bekasi, Ciamis, Cikarang, Depok, Garut, Kota Bogor, Parigi, Pelabuhan Ratu, Purwakarta, Subang. Daerah berpotensi hujan petir: Cibinong, Karawang, Singaparna, Kabupaten Sukabumi, Tasikmalaya. . Malam (19.00 – 01.00 WIB) Daerah berpotensi berawan: Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka, Subang, Sumedang. Daerah berpotensi hujan: Bandung, Banjar, Bekasi, Ciamis, Cianjur, Cikarang, Cimahi, Cipanas, Cisarua, Gadog, Garut, Karawang, Kota Bogor, Lembang, Parigi, Pelabuhan Ratu, Purwakarta, Singaparna, Soreang, Kabupaten Sukabumi, dan Tasikmalaya. Daerah berpotensi hujan petir: Cibinong, Depok. . Dini Hari (01.00 – 07.00 WIB) Daerah berpotensi Berawan: Bandung, Banjar, Bekasi, Ciamis, Cianjur, Cikarang, Cimahi, Cipanas, Cirebon, Cisarua, Depok, Gadog, Garut, Indramayu, Karawang, Kuningan, Lembang, Majalengka, Parigi, Pelabuhan Ratu, Purwakarta, Singaparna, Soreang, Subang, Kabupaten Sukabumi, Sumedang dan Tasikmalaya. Daerah berpotensi hujan: Cibinong, Kota Bogor. . Redaktur: Ikbal Juliansyah . #sukabumiupdatecom #kabupatensukabumi #kotasukabumi #sukabumi #update #news #prakiraancuaca #cuaca #jawabarat #bmkg

5/24/2024, 3:02:44 AM

Pemerintah Irlandia, Norwegia, dan Spanyol, mengumumkan mengakui negara Palestina pada Rabu (22/5/2024). Pengakuan ini bagian dari upaya mendorong solusi perdamaian Palestina-Israel. ”Hari ini, Irlandia, Norwegia, dan Spanyol mengumumkan bahwa kami mengakui negara Palestina,” kata Perdana Menteri Irlandia, Simon Harris, dalam konferensi pers di Dublin, Irlandia, Rabu. ”Saya yakin, dalam beberapa pekan ke depan akan bertambah lagi negara-negara yang akan mengambil langkah penting ini,” lanjut Harris. Pernyataan serupa juga disampaikan Perdana Menteri Norwegia, Jonas Gahr Store, di Oslo dan Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, di Madrid. Kedua pemimpin negara turut membeberkan pengakuan secara resmi terhadap Palestina bakal digelar pada 28 Mei 2024.  Pengumuman ini bikin Israel berang dan langsung menarik duta besarnya yang berada di Irlandia dan Norwegia.  “Hari ini, saya mengirimkan pesan tajam ke Irlandia dan Norwegia: Israel tidak akan diam saja,” kata Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, dalam sebuah pernyataan, dikutip Al Jazeera, Rabu (22/5/2024). Adapun pengakuan oleh tiga negara dilakukan di tengah serangan membabi buta pasukan Israel di tepi utara dan selatan Jalur Gaza, yang menyebabkan eksodus baru ratusan ribu orang, dan meningkatkan risiko kelaparan lantaran putusnya aliran bantuan. . . . . . Sc : @jftvnews_ #infosukabumi_id #sukabumiterkini #palabuhanratutoday #sukabumi #kotasukabumi #jawabarat #kabupatensukabumi #jabar #infosukabumi #exploresukabumi #sukabumiviral #sukabumiupdate #sukabumiexplore #sukabumihits #visitsukabumi #palabuhanratu #pelabuhanratu #lovejawabarat #infopalabuhanratu_id #lovejabodetabek #jawabaratmedia #palabuhanratumedia

5/23/2024, 4:35:18 PM

#kabupatensukabumi

5/23/2024, 4:22:00 PM

Sempat menjadi primadona, objek wisata Leuwi Kenit di Kampung Cigaruwetan RT 05/10, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, kondisinya kini mati suri. . Masuk kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp), Leuwi kenit merupakan aliran Sungai Cikarang memiliki daya tarik tersendiri. Airnya masih begitu jernih, menggoda pengunjung untuk bermain air dan river tubing. . Leuwi Kenit juga memiliki keunikan yang berada pada dinding yang mengapit sungainya. Dinding batu ini tertata rapi secara alami dan memiliki pola seperti ukiran huruf-huruf. Warga sekitar menganggap bila pola tersebut seperti huruf Sansakerta. Namun, semenjak pandemi melanda, kunjungan ke tempat wisata air ini menurun drastis hingga saat ini. . Pemerintah Desa (Pemdes) Pasirpanjang berharap pemerintah membantu penataan objek wisata tersebut dengan harapan meningkatkan minat wisatawan. . "Penurunan pengunjung dimulai sejak adanya Covid-19, dan hingga saat ini sepi pengunjung. Leuwi Kenit perlu ada penataan," kata Kepala Desa Pasirpanjang, Mamat Slamet kepada sukabumiupdate.com, Kamis (23/5/2024). . Pihak Pemdes, lanjut Mamat, memang sudah berencana untuk membuka kembali kawasan wisata alam itu. Terlebih Leuwi Kenit sudah mendapat pengakuan sebagai salah satu kawasan CPUGGp. . “Tentunya ini juga harus ada dukungan dari pemerintah, terutama Dinas Pariwisata baik kabupaten, maupun provinsi, karena memang harus ada penataan kembali secara menyeluruh," ungkapnya. . "Mudah mudahan ada program yang bisa membantu untuk penataan kembali Leuwi Kenit," imbuhnya. . Reporter: Ragil Gilang Redaktur: Denis Febrian . #sukabumiupdatecom #sukabumi #kabupatensukabumi #kotasukabumi #wisatasumbar

5/23/2024, 4:00:13 PM

PUTRI NELAYAN PALABUHANRATU & MAHAPATIH. . Putri : Nisrina Nuriva andini ( SMA Mutiara Mahapatih : Rudi Hartono S.P.d ( GURU SMP NEGERI 2 PELABUHANRATU . . . . . 📹@mypalabuhanratu #infosukabumi_id #sukabumiterkini #palabuhanratutoday #sukabumi #kotasukabumi #jawabarat #kabupatensukabumi #jabar #infosukabumi #exploresukabumi #sukabumiviral #sukabumiupdate #sukabumiexplore #sukabumihits #visitsukabumi #palabuhanratu #pelabuhanratu #lovejawabarat #infopalabuhanratu_id #lovejabodetabek #jawabaratmedia #palabuhanratumedia

5/23/2024, 3:48:33 PM

Seorang remaja inisial RP (19 tahun) dilarikan ke RSUD Al Mulk usai berduel dengan tetangganya sendiri inisial RSN alian E (19 tahun). . Peristiwa itu terjadi di Kampung Gunung Karang, Rt 03/11 Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi pada Rabu 22 Mei 2024 sekira pukul 20:00 WIB. . Kapolsek Cibeureum, Mapolres Sukabumi Kota, AKP Suwaji mengatakan peristiwa bermula ketika korban memghampiri pelaku di sebuah warung berniat untuk menanyakan keberadaan temannya CBA. . “Tepatnya di dalam Gang Mesjid Al-Hulda disamping sebuah warung, terjadi dugaan penganiyaan yang berawal korban menghampiri pelaku untuk menanyakan temannya,” ujar Suwaji kepada sukabumiupdate.com, Kamis (23/5/2024). . Berdasarkan keterangan korban, pelaku menjawabnya dengan nada tinggi atau ketus, seketika korban pun tersulut emosi dan berakhir dengan perkelahian. . “Pelaku menjawab dengan nada tinggi atau ketus ‘Ada apa ke CBA, A’ Ada lagi tidur jangan dibangunkan’. Korban menjawab ‘Biarin gimana saya saja’ hingga terjadi percekcokan adu mulut di lanjutkan perkelahian saling pukul satu sama lain,” kata dia. . Lebih lanjut, aksi perkelahian itu dilerai oleh saksi dengan menyeret korban menjauhi tempat kejadian. Setelah itu, korban tidak menyadari celananya robek dan terlihat luka diduga akibat sayatan benda tajam. . “Saat itu sempat dilerai oleh saksi dan korban dibawa, baru sadar bahwa paha kanan mengeluarkan darah dan celana yang dikenakan sobek diperkirakan kena sabetan benda tajam,” ucapnya. . “Selanjutnya korban di bawa ke RS Al Muluk Lembursitu untuk mendapat perawatan medis,” pungkasnya. . Adapun terkait keberadaan pelaku dan kondisi terbaru korban, sukabumiupdate.com masih berusaha mengkonfirmasi Kapolsek Cibeureum Mapolres Sukabumi Kota dan belum mendapat jawaban. . Reporter: Asep Awaludin Redaktur: Syamsul Hidayat . #sukabumiupdatecom #sukabumi #kabupatensukabumi #kotasukabumi #duel #remajasukabumi

5/23/2024, 1:00:31 PM

Lowongan kerja Amor cakes factory Sukabumi terbaru Dibutuhkan untuk posisi : . Penjaga Toko . Operator Produksi ( Produk Mochi ) Info Selengkapnya Silahkan dilihat di website. www.infojabarloker.com (Link ada di BIO) Follow Partner kami : @infojabarloker _____________________ Jangan lupa Like dan Follow IG @infojabarlokersukabumi @infojabarlokercianjur @infojabarlokerbogor @infojabarlokerbandung untuk mendapatkan informasi Loker Update setiap Harinya. ⬇️⬇️⬇️ Like, Share & tag teman mu yang belum bekerja #infojabarloker #infojabarlokersukabumi #lokersukabumi #lokercianjur #lokerbogor #lokersukabumiterbaru #Lokerpalabuhanratu #infolokersukabumi #lokersukabumicianjur #lokersukabumi_update #lokersukabumiterkini #kotasukabumi #visitsukabumi #exploresukabumi #kabupatensukabumi #infosukabumi #infosukabumi_ #palabuhanratu #sukabumitoday #sukabumiCantik #sukabumifoodies #sukabumiExplore #Sukabumiface #sukabumihits #sukabumiupdate #sukabumikuliner #kulinersukabumi #Sukabumi #Sukabumi_ #sukabumishopping

5/23/2024, 12:19:27 PM

750 HONORER DI KAB.SUKABUMI DIANGKAT JADI PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK), 119 GURU, 436 TENAGA KESEHATAN DAN 195 TENAGA TEKNIS Alhamdulillah, sebanyak 750 pegawai honorer di Kabupaten Sukabumi kini resmi diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pengangkatan ini mencakup 119 guru, 436 tenaga kesehatan, dan 195 tenaga teknis. Proses pengangkatan ini merupakan hasil dari dedikasi, kerja keras, dan perjuangan yang telah mereka jalani selama bertahun-tahun. Para PPPK ini akan ditempatkan di lokasi yang telah ditentukan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Semoga dengan status baru ini, para PPPK ini akan bekerja dengan lebih semangat, profesional, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas sesuai janji dan sumpahnya. . H. IYOS SOMANTRI, 38 TAHUN SETULUS HATI MENGABDI UNTUK, HARAPAN BARU UNTUK KABUPATEN SUKABUMI. BERPENGALAMAN - SANTUN - RELIGIUS - MERAKYAT . #pakarsukabumi #ahlisukabumi #tokohsukabumi #pemimpinsukabumi #wabupsukabumi #wakilbupati #iyossomantri #sukabumi #bupatisukabumi #kabupatensukabumi #kabsukabumi #sukabumiasik #harapanbarusukabumi #pppk #honorer #honorersukabumi #pppkkabsukabumi #pengangkatanpppk #sukabumibagus Ahli Sukabumi, Tokoh Sukabumi, Wakil Bupati Sukabumi, Pemimpin Sukabumi, Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri, Bupati Sukabumi, Sukabumi Asik, Harapan Baru Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Sukabumi Bagus

5/23/2024, 12:18:35 PM

750 HONORER DI KAB.SUKABUMI DIANGKAT JADI PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK), 119 GURU, 436 TENAGA KESEHATAN DAN 195 TENAGA TEKNIS Kabar baik, Pemerintah Kabupaten Sukabumi di bawah pimpinan Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami dan Wakil Bupati H. Iyos Somantri mengangkat 750 pegawai honorer di Kabupaten Sukabumi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 750 PPPK tersebut terdiri 119 guru, 436 tenaga kesehatan dan 195 tenaga teknis. Hal itu diketahui setelah 750 honorer tersebut mendapatkan surat keputusan (SK) pengangkatan PPPK formasi 2023, yang dilaksanakan di Lapang Cangehgar, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu kemarin. 750 PPPK ini nantinya akan bertugas di tempat yang telah ditentukan di lingkungan Pemkab Sukabumi. Pengangkatan ini adalah hasil dari dedikasi, kerja keras dan perjuangan yang telah mereka capai bertahun-tahun. Semoga dengan pengangkatan ini menjadikan semangat, profesional dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sesuai janji dan sumpahnya. . Sumber: sukabumikabarbaik . #sukabumi #kotasukabumi #kabsukabumi #kabupatensukabumi #lbj #lbjsukabumi

5/23/2024, 11:58:49 AM

Hingga saat ini pihak keluarga masih belum mendapatkan informasi keberadaan Nurlela atau akrab dipanggil Nur (21 tahun) yang pergi niat bekerja ke Kota Bogor, pada 24 Agustus 2022, 2 tahun lalu. . Pihak keluarga di Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi itu berharap Nurlela segera ditemukan dengan selamat dan bisa kembali ke rumah. . Kanit Reskrim Polsek Curugkembar, Aipda Cecep Pendi R membenarkan kalau pihak keluarga sudah membuat laporan kepada pihak Polsek Curugkembar. Namun, menurutnya pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan. . "Betul pihak keluarga sudah membuat laporan. Untuk informasi terbaru hingga saat ini belum ada kabar. Upaya kami saat ini berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Sukabumi, akan tetapi sampai saat ini masih tahap penyelidikan," kata Kapolsek kepada sukabumiupdate.com, Kamis (23/5/2024). . Sebelumnya diberitakan Neneng (30 tahun) kakak Nur, mewakili pihak keluarga berharap Nurlela segera ditemukan keberadaannya. . Nurlela merupakan anak bungsu dari lima saudara. Setelah lulus dari Madrasah Tsanawiyah (Mts), Nurlela disebut sempat bekerja di Jakarta sehingga jarang di rumah. . Menurut Neneng, adiknya saat itu mengaku mendapat tawaran untuk bermain sinetron. Bahkan Nurlela sampai minta didoakan lolos casting untuk menjadi artis. . Meski begitu, Neneng menyebut menjadi artis bukan impian adiknya. Adapun keputusan Nurlela untuk mengambil tawaran kerja di Bogor saat itu dengan alasan agar lokasi pekerjaan tak terlalu jauh dari Sukabumi atau rumahnya. . Selengkapnya klik link di story. . Reporter: Ragil Gilang Redaktur: Syamsul Hidayat . #sukabumiupdatecom #sukabumi #kabupatensukabumi #kotasukabumi #infooranghilang #beritasukabumi

5/23/2024, 11:56:44 AM

HASNA MOTOR CO ID Hubungi WA/TLP 08111106414 Mohammad Badri Kartawiria 1. Toyota agya 1.0 G at 2014 Rp 90.000.000 2. Rush 1.5 TRD mt 2016 Rp 175.000.000 3. Kijang super LSX 1995 Rp 60.000.000 4.. Toyota Sienta G at 2017 Rp 175.000.000 5. Suzuki ertiga gx 1.4 mt 2013 Rp 115.0000.000 6 Toyota Innova G at 2017 Rp 260.000.000 7. Daihatsu Rocky X 1.2 At 2022 Rp 210.000.000 8. #mobilsukabumi #mobilbogor #mobilcianjur #kotasukabumi #kusukabumiku #bogor #bogorcity #cianjur #cianjurselatan #cianjurjago #jualbelisukabumi #jualbelimobilsukabumi #jualbelimobilbekassukabumi #jualbelibogor #jualbelimobilbogor #jualbelimobilbekasbogor #jualbelicianjur #jualbelimobilcianjur #jualbelimobilbekascianjur #kotasukabumi #kabupatensukabumi #jualbelicisaat #jualbelijabodetabek #jualbelimobiljabodetabek #jualbelimobilcikarang #jualbelimobilbekasi #jualbelimobiljakarta #jualbelicicurug #mobilsukabumi #mobilbogor

5/23/2024, 11:14:34 AM

Alhamdulillah, Terima kasih kepada Ayah dan Bunda yang selalu mempercayakan ibadah aqiqahnya kepada Aqiqah Nurul Hayat. Semoga berkah dan bermanfaat. aamiin ya rabbal alamiin 😇 Aqiqah Sukabumi Nurul Hayat 🏡 Alamat : Jl. Ps. Lama Cisaat RT11/RW04, Kab. Sukabumi Belakang (Alun-alun Cisaat) 📲 Hotline Kantor : wa.me/6282123333656 . -------------------------- . #kusukabumiku #sukabumisehat #sukabumi #sukabumiexplore #sukabumihits #sukabumitoday #sukabumisociety #sukabumikuliner #sukabumicantik #masjidagungkotasukabumi #alunalunkotasukabumi #visitsukabumi #sukabumi_cantik #Aqiqahsukabuminurulhayat #aqiqahsukabumimurah #aqiqahsukabumi #kotasukabumi #aqiqahsukabumikota #ilovesukabumi #sukabumiutara #kusukabumiku #situgunungsukabumi #sukabumi_ #sukabumiface #aqiqahanbayi #nasiboxsukabumi #sukabumishopping #kabupatensukabumi #infosmi #cisaat #sukabumifoodies

5/23/2024, 11:13:53 AM

HASNA MOTOR CO ID Hubungi WA/TLP 08111106414 Mohammad Badri Kartawiria 1. Suzuki New Carry FLD 2021 Rp 105.000.000 2. Toyota yaris E mt 2012 Rp 125.000.000 3. Daihatsu ayla D mt 2022 Rp 115.000.000 4. Toyota Calya G mt 2018 Rp 127.000.500 5. Honda CRV 2wd at 2008 Rp 90.000.000 6. Sigra R at 2022 Rp 145.000.000 7. Daihatsu New Xenia X mt 2017 Rp 140.000.000 8. Toyota New Avanza 1.3 G mt 2017 Rp 160.000.000 9. Honda CRV 2.0 At 2015 Rp 230.000.000 10. Camry G 2.4 at 2011 Rp 130.00.000 11. Sigra R mt 2016 Rp 110.000.000 12. Toyota Vios G At 2014 Rp 145.000.000 #mobilsukabumi #mobilbogor #mobilcianjur #kotasukabumi #kusukabumiku #bogor #bogorcity #cianjur #cianjurselatan #cianjurjago #jualbelisukabumi #jualbelimobilsukabumi #jualbelimobilbekassukabumi #jualbelibogor #jualbelimobilbogor #jualbelimobilbekasbogor #jualbelicianjur #jualbelimobilcianjur #jualbelimobilbekascianjur #kotasukabumi #kabupatensukabumi #jualbelicisaat #jualbelijabodetabek #jualbelimobiljabodetabek #jualbelimobilcikarang #jualbelimobilbekasi #jualbelimobiljakarta #jualbelicicurug #mobilsukabumi #mobilbogor #mobilcianjur

5/23/2024, 10:57:32 AM

Seorang driver ojek online asal Sukaraja Kabupaten Sukabumi, MRA (25 tahun) mengalami nasib kurang baik karena disangka penculik oleh warga saat menemani dua bocah bermain di sekitaran masjid. . Peristiwa itu terjadi di Kampung Babakan Pamoyanan, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi pada Rabu 22 Mei 2024 kemarin sekitar pukul 12:00 WIB. . Kasat Reskrim Mapolres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun mengatakan, peristiwa bermula ketika MRA sedang beristirahat di sebuah masjid di lokasi tersebut, tak lama berselang datang dua orang anak (usia 7 dan 8 tahun) dan mengajaknya untuk beradu balap (motor vs sepeda). . “Awal mula kejadian itu sekira pukul 10:40 WIB, ketika terlapor yang merupakan seorang ojek online sedang duduk istirahat di depan mesjid, kemudian tidak lama setelah itu datang dua anak kecil sambil menaiki sepeda. Kedua anak itu mengajak MRA untuk beradu balap (motor vs sepeda), hingga akhirnya dituruti MRA dengan salah satu anak menaiki motor MRA,” ujar Bagus kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (23/5/2024). . Namun niat balapan itu urung dilakukan karena sang anak mengajak MRA untuk jalan-jalan mengelilingi masjid hingga mengajaknya untuk berbelok ke jalan raya. . “Kemudian anak itu mengajak balap kepada terlapor dengan mengatakan ‘Mang hayu urang balap, urang make sapedah, amang make motor, sakuriling masjid we’,” ucap bagus menuturkan perkataan sang anak. . “Setelah itu terlapor menyalakan sepeda motornya dan keliling diarea mesjid sebanyak dua keliling dan kemudian sang anak ingin terlapor membawanya jalan ke jalan raya depan mesjid,” sambung dia. . Lebih lanjut, ketika terlapor hendak membelokkan motornya menuju ke jalan raya, kata Bagus, mereka bertemu dengan saksi IT dan IK warga setempat yang bertanya anak tersebut mau dibawa kemana. . Ditanya terkait kondisi MRA saat ini hingga tindak lanjut yang akan dilakukannya, Pihaknya menyebut terlapor masih diamankan dan masih menjalani pemeriksaan. . Reporter: Asep Awaludin Redaktur: Syamsul Hidayat . #sukabumiupdatecom #kabupatensukabumi #kotasukabumi #viral #ojol #ojekonline #OjolDiteriakiCulik #sukaraja

5/23/2024, 9:04:28 AM

Di tengah kesibukan siang, secangkir kopi mengajarkan kita untuk berhenti sejenak dan menikmati momen. Aroma kopi yang khas seakan membangkitkan semangat dan menghadirkan kehangatan di tengah suasana musim hujan saat ini. Lebih dari sekadar minuman, kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan tradisi kita, terutama di daerah yang kaya akan perkebunan kopi seperti Kabupaten Sukabumi yang memiliki lahan perkebunan kopi seluas 1,5 hektar dan menjadi salah satu penghasil kopi terbaik di Jawa Barat. Saderek wargi Sukabumi, sudahkah ngopi hari ini? . H. IYOS SOMANTRI, 38 TAHUN SETULUS HATI MENGABDI UNTUK, HARAPAN BARU UNTUK KABUPATEN SUKABUMI. BERPENGALAMAN - SANTUN - RELIGIUS - MERAKYAT . #pakarsukabumi #ahlisukabumi #tokohsukabumi #pemimpinsukabumi #wabupsukabumi #wakilbupati #iyossomantri #sukabumi #bupatisukabumi #kabupatensukabumi #kabsukabumi #sukabumiasik #harapanbarusukabumi #kopi #ngopi #secangkirkopi #kopikabsukabumi #potensikopisukabumi #sukabumibagus Ahli Sukabumi, Tokoh Sukabumi, Wakil Bupati Sukabumi, Pemimpin Sukabumi, Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri, Bupati Sukabumi, Sukabumi Asik, Harapan Baru Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Sukabumi Bagus

5/23/2024, 8:45:34 AM

Di tengah hutan Kadudahung di kawasan perkebunan Cikaso, berdiri bangunan 5 x 3 meter beratap genteng dengan rangka kayu, beralaskan keramik putih. Di depan bangunan itu terdapat satu makam tua dengan panjang 3 meter, serta lebar 1,5 meter. Sedangkan batu nisannya dibungkus kain putih. . Di dekat bangunan makam tumbuh pohon Bungur (Aleurites moluccana) dan pohon Teureup (Artocarpus elasticus) diperkirakan berusia ratusan tahun. . Lokasi makam sekitar 100 meter dari jalan nasional Tegalbuleud, tepatnya di Kampung Telukjati Desa Sumberjaya Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi, sekitar 200 meter arah tenggara aliran Sungai Cikaso. Kendaraan bisa masuk sampai ke pemukiman warga, menuju ke makam tinggal berjalan kaki. . Warga meyakini makam keramat tersebut adalah makam Ibu Hajah Boyong, seorang keturunan kerajaan dari Cirebon, yang menyebarluaskan agama Islam di tanah Pajampangan. . Kepada sukabumiupdate.com, sesepuh kampung Telukjati sekaligus juru kunci makam, Maryadin (67 tahun) mengatakan makam tersebut sudah ada sejak zaman Belanda, dan sebelum dibukanya perkebunan karet. . "Pada masa Belanda, menurut nenek kakek kami, bahwa makam tersebut sudah ada, dengan dua batu nisan yang hitam legam. Bahkan nenek saya sebagai tukang bersih-bersihnya, dan dibayar sama tuan Belanda," ungkap Maryadin. . Pada tahun 1982, kata Maryadin, di lokasi dekat makam masih hutan belantara. Ia menjadi warga Telukjati pertama. Sebelumnya ia tinggal di Kampung Cilampahan Desa Sumberjaya, di dekat bantaran Sungai Cikaso. Ia dititipkan oleh sesepuh untuk membersihkan makan itu, agar jangan sampai tertutup rumput atau lenyap tertimbun tanah. . "Pesan kepada kami dari sesepuh, agar menjaga dan memelihara makam itu, karena makam itu (ibu Hajah Boyong) adalah makam pejuang agama Islam dari Cirebon," kata Maryadin menceritakan. . Baca berita selengkapnya dengan cara klik link bio! . Reporter: Ragil Gilang Redaktur: Syamsul Hidayat . #sukabumiupdatecom #kabupatensukabumi #kotasukabumi #sukabumi #MakamKeramatIbuHajahBoyong #IbuHajahBoyongTelukjati

5/23/2024, 8:28:05 AM

Bosan dengan rutinitas yang gitu-gitu aja? Rasakan sensasi petualangan seru dan menyehatkan dengan Malipir Adventure! Rafting bersama Malipir Adventure bukan hanya seru dan memacu adrenalin, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan dan kepemimpinan. #wisatasukabumi #kabupatensukabumi #sukabumiinfo #rafting🌊 #raftingtime #paintballtime #paintballgame #sukabumiindah #sukabumikota #sukabumiviral #raftingday #raftingindonesia #raftingsukabumi

5/23/2024, 6:48:38 AM

Setelah kembali viral, akhirnya pelaku utamanya bisa tertangkap, semoga dua pelaku lainnya bisa segera ditemukan. Apa harus viral dulu baru bisa ditangkap ya wargi, gimana pendapatnya? Coba komentar gais.. Ditreskrimum Polda Jabar, menangkap salah satu DPO yang buron dalam kasus Vina dan Rizky alias Eky di Cirebon. Pelaku yang ditangkap, bernama Pegi Setiawan alias Perong. "Sudah ditangkap, atas nama Pegi Setiawan," ujar Direktur Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes (Pol) Surawan, Rabu (22/5). Surawan mengatakan, Pegi ditangkap pada Selasa (21/5) malam. Buronan itu ditangkap di wilayah Bandung. Tidak disebutkan secara rinci, lokasi penangkapan Pegi. "Ditangkap di Bandung," katanya. Polisi kini masih mengejar dua pelaku lainnya, yakni Andi dan Dani. Pegi telah buron selama delapan tahun, pasca kasus ini terjadi di tahun 2016. Pada kasus ini, ada delapan orang tersangka yang menjalani masa tahanan. Mereka yang telah diadili diantaranya Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana dan Saka Tatal. Tujuh orang dijatuhi hukuman masing-masing penjara seumur hidup, sedangkan satu orang anak di bawah umur dijatuhi hukuman penjara delapan bulan . . . . . Source : CNN Indonesia @bogor_update #infosukabumi_id #sukabumiterkini #palabuhanratutoday #sukabumi #kotasukabumi #jawabarat #kabupatensukabumi #jabar #infosukabumi #exploresukabumi #sukabumiviral #sukabumiupdate #sukabumiexplore #sukabumihits #visitsukabumi #palabuhanratu #pelabuhanratu #lovejawabarat #infopalabuhanratu_id #lovejabodetabek #jawabaratmedia #palabuhanratumedia

5/23/2024, 6:47:24 AM

Malipir Adventure punya ide seru nih buat kalian! Yuk, cobain wisata yang beda dari biasanya dengan aktivitas yang seru dan menantang! Malipir Adventure menawarkan berbagai aktivitas seru kayak Rafting, paint ball, fun games, team building, dan game lainnya! #wisatasukabumi #kabupatensukabumi #sukabumiinfo #rafting🌊 #raftingtime #paintballtime #paintballgame #sukabumiindah #sukabumikota #sukabumiviral #raftingday #raftingindonesia #raftingsukabumi

5/23/2024, 6:45:53 AM

Bosan dengan wisata yang gitu-gitu aja? Rasakan sensasi petualangan seru dan menantang bersama Malipir Adventure! Tunggu apa lagi? Hubungi Malipir Adventure sekarang dan rasakan sensasinya! #wisatasukabumi #kabupatensukabumi #sukabumiinfo #rafting🌊 #raftingtime #paintballtime #paintballgame #sukabumiindah #sukabumikota #sukabumiviral #raftingday #raftingindonesia #raftingsukabumi

5/23/2024, 6:41:54 AM

Sudah sepekan, Listiani (26 tahun) ibu muda asal Kampung Pamengpeuk RT 7/RW2, Desa Cihamerang, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, menghilang. . Wandi (30 tahun), Kakak ipar Listiani, menyebut bahwa adiknya itu menghilang usai naik angkot dengan tujuan ke Cibadak pada Kamis 16 Mei 2024 lalu. Saat itu Listiani mengaku ingin menukar cincin perkawinannya. . Singkat cerita, lanjut Wandi, saat itu ternyata Listiani berbohong. Hal itu diketahui usai suami Listiani mengaku tak berjumpa dengan istrinya itu. . Dengan mengendarai sepeda motor, lanjut Wandi, suami Listiani saat itu kemudian mencari keberadaan istrinya hingga akhirnya diketahui Listiani kembali naik angkot dengan tujuan ke Cibadak. . Kala itu, kata Wandi, sempat terjadi cekcok antara Listiani dengan suaminya karena Listiani menolak diajak pulang dan kekeuh ingin melanjutkan perjalanan ke Cibadak untuk menukar cincin. . Menurut Wandi, suami Listiani saat itu memilih untuk percaya dengan istrinya itu. Namun hingga sore Listiani tak kunjung pulang. . “Suaminya langsung ngehubungin istrinya itu. Hapenya (Listiani) pas panggilan pertama aktif, cuman gak diangkat. Terus hapenya akhirnya ga aktif sampai sekarang,” tuturnya. . Usai lost contact dengan Listiani, lanjut Wandi, keluarganya kemudian berkumpul pada malam harinya untuk bersama-sama mencari keberadaan Listiani. . Saat terakhir kali pergi, Wandi menyebut Listiani mengenakan baju gamis warna krem dan kerudung berwarna abu-abu. . Pencarian di sekitar Parungkuda, Bojonggenteng, dan sekitarnya hingga kini belum membuahkan hasil. . Keluarga pun berupaya mencari keberadaan Listiani melalui media sosial. Dengan memposting kabar bahwa Listiani hilang, berharap ada netizen yang mungkin menemukan keberadaan ibu muda anak satu tersebut. Selain itu, suami Listiani juga sudah melapor ke pihak kepolisian. . Reporter: Ibnu Sanubari Redaktur: Denis Febrian . #sukabumiupdatecom #kabupatensukabumi #kotasukabumi #sukabumi #OrangHilang #kabandungansukabumi #ibumuda

5/23/2024, 6:15:07 AM

750 HONORER DI KAB.SUKABUMI DIANGKAT JADI PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK), 119 GURU, 436 TENAGA KESEHATAN DAN 195 TENAGA TEKNIS Kabar baik, Pemerintah Kabupaten Sukabumi di bawah pimpinan Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami dan Wakil Bupati H. Iyos Somantri mengangkat 750 pegawai honorer di Kabupaten Sukabumi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 750 PPPK tersebut terdiri 119 guru, 436 tenaga kesehatan dan 195 tenaga teknis. Hal itu diketahui setelah 750 honorer tersebut mendapatkan surat keputusan (SK) pengangkatan PPPK formasi 2023, yang dilaksanakan di Lapang Cangehgar, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu kemarin. 750 PPPK ini nantinya akan bertugas di tempat yang telah ditentukan di lingkungan Pemkab Sukabumi. Pengangkatan ini adalah hasil dari dedikasi, kerja keras dan perjuangan yang telah mereka capai bertahun-tahun. Semoga dengan pengangkatan ini menjadikan semangat, profesional dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sesuai janji dan sumpahnya. . Sumber: @sukabumikab . #sukabumi #kotasukabumi #kabsukabumi #kabupatensukabumi #kamikabarbaik #kabarbaik #kabarbagus #kabargembira #kabarbahagia #kabarsukabumi #infosukabumi #pppk #honorer #honorersukabumi #pppkkabsukabumi #pengangkatanpppk #sukabumibagus sukabumi, kabupaten sukabumi, kota sukabumi, informasi sukabumi, info sukabumi, wisata sukabumi, kuliner sukabumi, sukabumi kuliner, kab sukabumi, kabar sukabumi, kabar baik, kabar baik sukabumi, sukabumi bagus

5/23/2024, 5:17:09 AM

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca berawan berpotensi dialami banyak daerah di Jawa Barat (Jabar) pada Kamis (23/5/2024) pagi. . Kemudian, saat siang hampir semua daerah di Jawa Barat berpotensi mengalami hujan ringan serta beberapa diantaranya berawan. . Untuk daerah Sukabumi sendiri diperkirakan akan mengalami cuaca berawan saat pagi, dan hujan deras disertai petir hingga hujan ringan pada siang hari. Lalu hujan ringan pada malam hari dan berawan pada dini hari. . Sebelum beraktivitas di luar ruangan, sebaiknya cek dulu prakiraan cuaca hari ini di wilayah Jawa Barat dari BMKG. . Pagi (07.00 - 13.00 WIB) Daerah berpotensi cerah berawan: Bandung, Bekasi, Cibinong, Cikarang, Cimahi, Cirebon, Depok, Indramayu, Karawang, Kuningan, Lembang, Majalengka, Purwakarta, Subang. Daerah berpotensi Berawan: Banjar, Ciamis, Cianjur, Cipanas, Cisarua, Gadog, Garut, Kota Bogor, Parigi, Pelabuhan Ratu, Singaparna, Soreang, Kabupaten Sukabumi, Sumedang dan Tasikmalaya. . Siang (13.00 – 19.00 WIB) Daerah berpotensi hujan: Bekasi, Cianjur, Cikarang, Cipanas, Cisarua, Depok, Gadog, Karawang, Kota Bogor, Pelabuhan Ratu, Purwakarta, Daerah berpotensi hujan petir: Cibinong, Kabupaten Sukabumi. . Malam (19.00 – 01.00 WIB) Daerah berpotensi berawan: Bekasi, Cikarang, Garut, Karawang, Kuningan, Majalengka, Pelabuhan Ratu, Subang, Sumedang. Daerah berpotensi hujan: Bandung, Ciamis, Cianjur, Cimahi, Cipanas, Cisarua, Depok, Gadog, Lembang, Parigi, Purwakarta, Singaparna, Soreang, Kabupaten Sukabumi, Tasikmalaya. . Peringatan Dini Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada skala lokal dan durasi relatif singkat antara siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kab dan Kota Bogor Kota Depok, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab dan Kota Bekasi. Kab Karawang. Kab Purwakarta, Kab dan Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat, Kab Garut Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis dan Kota Banjar . Sumber: BMKG Redaktur: Ikbal Juliansyah . #sukabumiupdatecom #kabupatensukabumi #kotasukabumi #sukabumi #update #news #prakiraancuaca #cuaca #jawabarat #bmkg

5/23/2024, 4:14:06 AM

Resep Risoles Ragout (12-14 pcs) . Bahan kulit: 125 gr tepung terigu protein sedang 2 sdm maizena 350 ml air 100 ml susu 1 sdt garam 1 butir telur . Bahan isian ragout: 65 gr tepung terigu protein sedang 50 gr mentega tawar ½ sdt bubuk pala ½ sdm mustard, opsional 600 ml air kaldu ayam 4 sdm bubuk krimer 2 sdt kaldu ayam bubuk 2 sdt gula pasir ⅛ sdt lada putih ½ sdt garam . Bahan kaldu ayam: 2 pcs paha ayam utuh (tanpa kulit) 1 liter air ½ buah bawang bombai 2 siung bawang putih 1 buah wortel 3 batang seledri . Bahan pelapis: 1 butir telur 75 gr tepung terigu protein sedang 120 ml air Tepung roti putih . Pelengkap: Cabai rawit hijau . Langkah pembuatan: 1.Potong besar bawang bombai, bawang putih dan wortel kemudian panaskan panci anti lengket lalu masukkan ayam, tumis tanpa minyak hingga sedikit kecokelatan 2.Masukkan air, bawang bombai, bawang putih, wortel, dan seledri, masak selama 15-20 menit 3.Untuk kulit, di dalam mangkuk, campurkan tepung terigu, maizena, garam, telur, air dan susu, aduk rata lalu saring 4.Panaskan wajan ukuran 24 cm, tuang ¾ centong atau sekitar 70 ml adonan sambil di ratakan, masak hingga pinggiran kulit mengering, lepaskan. Ulangi hingga adonan habis 5.Sisihkan ayam dan wortel kemudian saring air kaldu 6.Suwir-suwir ayam dan potong kotak wortel, sisihkan. Panaskan wajan, masukkan mentega dan tepung terigu, masak hingga wangi 7.Masukkan bubuk pala dan lada putih, masak hingga kekuningan lalu masukkan air kaldu ayam sedikit demi sedikit sambil diaduk 8.Masukkan bubuk krimer sedikit demi sedikit sambil diaduk kemudian masukkan kaldu ayam bubuk, garam, gula pasir, ayam suwir, wortel dan mustard, masak beberapa saat. Pindahkan ke dalam mangkuk lalu biarkan hingga dingin 9.Siapkan kulit risol, letakkan isian ragout, lipat ujung kanan dan kiri kemudian gulung. Ulangi hingga habis 10.Untuk tepung basah, di dalam mangkuk campurkan tepung terigu, telur dan air, aduk rata 11.Balurkan risol ke dalam tepung basah lalu ke dalam tepung roti 12.Panaskan minyak, goreng risol hingga kecokelatan, tiriskan 13.Risoles ragout siap disajikan . Redaktur: Ikbal Juliansyah . #sukabumiupdatecom #kabupatensukabumi #kotasukabumi #resep #ResepRisolesRagoutAyam

5/23/2024, 3:00:16 AM

Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia saat menggembala kambing di tengah pesawahan kering di Kampung Citaraje, Desa Sirnasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Rabu (22/5/2024) sore. . Informasi yang dihimpun, pria tersebut bernama Didin (60 tahun) mantan Ketua RT setempat. . Kepala Desa Sirnasari, Miptahudin membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, jasad Didin ditemukan oleh salah satu warga yang hendak mengambil kayu bakar sekitar pukul 17.30 WIB. . “Menurut keluarga, pada pagi harinya almarhum terlihat biasanya saja tidak ada keluhan, selepas zuhur seperti biasa pergi ngaping (mengembala kambing) dari rumah sekitar 400 meter ke lokasi pesawahan,” ujar Miptahudin kepada sukabumiupdate.com. . Menjelang sore hari, lanjut Miptahudin, kambing kambing yang digembala Didin pulang tanpa pemiliknya sekitar pukul 17.00 WIB. Tak lama kemudian ada warga yang datang mengabarkan kepada keluarga almarhum bahwa Didin ditemukan terlentang di pematang sawah. . "Setelah memberikan kabar kepada saya, langsung menghubungi pihak Polsek Surade, Koramil, dan langsung mengecek kelokasi dengan tim medis,” ujarnya. . “Hasil pemeriksaan Kepolisian Sektor Surade, dan tim medis, diduga yang bersangkutan meninggal dunia karena penyakit, karena menurut keluarga sering pusing. Begitupun dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan luka. Jenazah langsung dibawa kerumah duka," ungkapnya. . Saat dikonfirmasi, Kapolsek Surade Iptu Ade Hendra menyampaikan bahwa pihak keluarga menerima kematian Didin sebagai takdir. . Dari hasil pemeriksaan, kata Ade, tak ditemukan luka-luka di tubuh Didin. . “Diduga karena sakit, dan tidak ada luka luka. Keterangan dari keluarga tidak pernah berobat. kalau sakitnya tidak ada yang begitu paham,” pungkasnya. . Reporter: Ragil Gilang Redaktur: Denis Febrian . #sukabumiupdatecom #kabupatensukabumi #kotasukabumi #priaparuhbaya #tewas

5/22/2024, 6:00:18 PM

Sepanjang jalan Sukawayana, Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, kondisinya gelap karena banyak lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mati. Kondisi ini menyulitkan pengendara yang melintas sebab kondisi jalan gelap gulita. . Pantauan sukabumiupdate.com, Rabu (22/5/2024) malam, terdapat kurang lebih 10 tiang lampu PJU yang mati di ruas jalan utama jalan utama Palabuhanratu-Cisolok tersebut. . Warga sekitar pun khawatir dengan kondisi itu dapat membahayakan pengendara karena di ruas jalan tersebut utamanya di kawasan Cagar Alam Sukawayana atau di depan Samudera Beach Hotel, kontur jalannya menanjak dan menurun. . Salah seorang warga sekitar, Andi (35), mengatakan, padamnya sejumlah lampu PJU tersebut sudah terjadi beberapa bulan lalu. . "Kami sangat khawatir karena sering banyak orang yang melintas baik pengunjung ataupun wisatawan dan warga," ujar Andi Rabu (22/5/2024). . Andi menyebutkan bahwa area Sukawayana terutama di tanjakannya, merupakan salah satu titik rawan kecelakaan lalu lintas sejak lama. . "Di sini sering terjadi kecelakaan karena jalan yang menanjak dan belokan, kalau lampunya mati, bahaya bisa meningkat," jelasnya. . Sementara itu Supriadi (41 tahun) warga Cisolok mengungkapkan kekawatirannya saat melintasi jalur tersebut karena kondisinya gelap gulita. . "Iya kang jalur itu gelap, PJUnya pada mati. Saya sering melintas, kan pulang kerja itu malam jadi saya tahu kondisi malam hari. Udah lama sih itu padam nya. Yah berharap mah bisa hidup lagi sih PJU nya jadi saat melintas pulang engga takut," singkatnya. . Reporter: Ilyas Supendi Redaktur: Denis Febrian . #sukabumiupdatecom #kabupatensukabumi #kotasukabumi #rawankecelakaan #PJU #mati #sukawayana

5/22/2024, 5:08:15 PM

22 Mei 2024 - PPPK 2023 Alhamdulillah terima kasih untuk segala nikmat yang Engkau anugerahkan padaku, aku bersyukur atas rezeki yang tak terhitung dari-Mu, dan Kebahagiaan tidak akan pernah sampai kepada mereka yang gagal menghargai apa yang sudah mereka miliki. #RFR31ID #PPPK2023 #pelantikanpppk2023 #pemerintahkabupatensukabumi #kabupatensukabumi

5/22/2024, 4:05:40 PM

Diduga jadi korban tabrak lari, seorang pria pengendara motor Honda beat F-6722-YG ditemukan terkapar tak sadarkan diri di dalam parit kecil di Jalan Nasional III, Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Selasa (21/5/2024). . Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, tidak ada yang mengetahui persis kronologis kejadian. Warga hanya menemukan korban sudah berada di dalam selokan. Peristiwa itu terjadi pada Selasa malam 21 Mei 2024 sekira pukul 21.00 WIB. . Seorang warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, bahwa berdasarkan informasi yang beredar jika korban merupakan korban tabrak lari. . “Pastinya itu saya enggak tahu ya, soalnya saya tahu juga udah banyak orang, tapi katanya emang keserempet mobil pickup warna hitam,” ujar warga yang juga merupakan pedagang mie ayam di lokasi. . “Anehnya itu, korban ada di selokan situ kan, nah motornya malah masuk ke rumah itu (bangunan kosong dekat TKP) lewat pager,” tambah dia. . Lebih lanjut, dia menyebut kondisi korban saat ditemukan masih bernyawa namun tidak ada warga yang berani membantu karena takut. Korban sempat tertahan selama setengah jam hingga akhirnya dievakuasi oleh Polisi. . “Masih hidup, cuman emang udah lemes, lama disitu nggak dibawa-bawa kan takut warga juga, hampir setengah jam di selokan itu, yang kelihatan mah dagunya aja kaya luka,” ungkap dia. . Sementara itu, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota Andika Pratistha membenarkan adanya peristiwa tersebut, namun hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab kejadian pemotor tersebut terkapar di selokan. . “Iya itu kejadiannya tadi malem, namun hingga saat ini kami juga masih mencari keterangan-keterangan warga, karena memang nggak ada yang tahu persis kronologis kejadiannya gimana, di lokasi juga malam itu kan toko-toko sudah pada tutup, jadi untuk dugaan sama penyebabnya kami belum bisa memastikan,” ujar Andika saat dihubungi sukabumiupdate.com. . Andika menyebut, identitas korban berinisial AM, seorang pria berusia 35 tahun asal Parungkuda Kabupaten Sukabumi. . Reporter: Asep Awaludin Redaktur: Denis Febrian . #sukabumiupdatecom #kabupatensukabumi #kotasukabumi #korbantaabraklari #cisaatsukabumi

5/22/2024, 3:18:29 PM

Perkembangan harga rata-rata barang kebutuhan pokok tanggal  22 Mei 2024 @marwan.hamami @iyos_somantri @disdagin.kabsukabumi #sukabumilebihbaik #majusejahtera #mandiriinovatif #sukabumi #Sukabumi #kabsukabumi #kabupatensukabumi #jabar #jawabarat

5/22/2024, 10:08:39 AM

Coming Soon !!! GRIYA HARMONI LEBAKSARI Akan segera dibangun Perumahan baru di Kp. Cikupa RT. 003/RW. 006 Desa Lebaksari Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi "Temukan Kedamaian di Griya Harmoni Lebaksari" #griyaharmonilebaksari #perumahan #perumahanbaru #perumbaru #perumahansukabumi #sukabumi #rumahsukabumi #kabupatensukabumi #perumahansukabumiparakansalak

5/22/2024, 9:54:35 AM

Coming Soon !!! GRIYA HARMONI LEBAKSARI Akan segera dibangun Perumahan baru di Kp. Cikupa RT. 003/RW. 006 Desa Lebaksari Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi "Temukan Kedamaian di Griya Harmoni Lebaksari" #griyaharmonilebaksari #perumahan #perumahanbaru #perumbaru #perumahansukabumi #sukabumi #rumahsukabumi #kabupatensukabumi #perumahansukabumiparakansalak

5/22/2024, 9:53:50 AM

Coming Soon !!! GRIYA HARMONI LEBAKSARI Akan segera dibangun Perumahan baru di Kp. Cikupa RT. 003/RW. 006 Desa Lebaksari Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi "Temukan Kedamaian di Griya Harmoni Lebaksari" #griyaharmonilebaksari #perumahan #perumahanbaru #perumbaru #perumahansukabumi #sukabumi #rumahsukabumi #kabupatensukabumi #perumahansukabumiparakansalak

5/22/2024, 9:53:05 AM

Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi  bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi mengikuti kegiatan  Launching  Geber SiJumo dan Jamillah yang dilaksanakan secara virtual serempak se  Provinsi Jawa Barat. Launching mengusung tema “GEBER SI JUMO DAN JAMILAH (Gerakan bersama literasi stunting, imunisasi, pencegahan DBD, penanggulangan  TBC dan jaga ibu hamil serta lingkungan bersih dan sehat dengan PHBS)."  Acara berlangsung di Yayasan Yasti Cisaat jl.Veteran No.66, Kecamatan Cisaat,  Rabu (22/05/2024). Kegiatan yang di ikuti oleh Siswa-Siswi MTS Yasti tersebut  di isi oleh materi terkait gizi seimbang, Anemia, Pencegahan DBD Dengan Jumantik, Giatkan PMO (Pengawas Menelan Obat) bagi penderita TBc  serta pemberian TTD (Tablet Tambah Darah) Rematri dengan pemateri dari  Duta Stunting  Kabupaten Sukabumi. Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah pembentukan pola hidup bersih dan sehat  dan pelibatan remaja pada kegiatan-kegiatan pencegahan stunting. Diketahui, stunting masih menjadi isu besar bidang kesehatan di Indonesia. Sayangnya, selama ini isu tersebut dianggap sebagai ranah orangtua atau pasangan yang ingin memiliki anak. Karena itu Sudah saatnya remaja dilibatkan dalam program pencegahan stunting ini. Demikian diungkapkan Kabid Penunjang Upaya Kesehatan  yang mewakili kepala dinas kesehatan kabupaten sukabumi. Roby. Jauhari. @jabarprovgoid @marwan.hamami @iyos_somantri #sukabumilebihbaik #majusejahtera #mandiriinovatif #sukabumi #Sukabumi #kabsukabumi #kabupatensukabumi #jabar #jawabarat  Selengkapnya : https://www.facebook.com/share/p/DtetUMnaBUdZvugU/?mibextid=oFDknk

5/22/2024, 8:51:40 AM

Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri membahas persiapan event Cimaja Surf Festival 2024 bersama Komunitas Cimaja Surfing, di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Rabu, 22 Mei 2024. Event Surfing bertaraf intrnasional rencananya akan digelar pada bulan Agustus mendatang. Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri yang juga sebagai Ketua BP CPUGGp menyambut baik adanya rencan event ini di kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark lantaran dinilai akan mendorong menuju pariwisata internasional. Dalam upaya menyukseskan kegiatan tersebut, Wabup akan segera melakukan koordinasi secara intensif terhadap seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga swasta. "Kita akan bantu pelaksanaan event ini, nanti Dinas terkait bisa menampilkan berbagai seni budaya, ekonomi kreatif dan lainnya dalam perhelatan tersebut," terangnya. Wabup menyebut, surf festival diyakini mampu membuka peluang kerjasama daerah dengan mancanegara. Selain itu, juga akan muncul bibit-bibit atlet olahraga air di Kabupaten Sukabumi. Sebelumnya, Komunitas Cimaja Surfing, Wahid Kian menjelaskan, Terdapat 5 kelas yang akan diperlombakan. Beberapa divisi tersebut akan menguji ketangkasan bagi para peselancar. Ia mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan berbagai persiapan jelang pelaksanaan event bertaraf internasional itu, bahkan koordinasi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno telah dilakukan dan mendapatkan respon positif. "Semua yang terlibat dalam pelaksanaan event menyatakan siap memberikan dukungannya pada ajang bergengsi dunia ini," terangnya. Wahid berharap, event tersebut dapat mempromosikan pariwisata Kabupaten Sukabumi ke kancah internasional. @jabarprovgoid @marwan.hamami @iyos_somantri #sukabumilebihbaik #majusejahtera #mandiriinovatif #sukabumi #Sukabumi #kabsukabumi #kabupatensukabumi #jabar #jawabarat  Selengkapnya : https://www.facebook.com/share/p/DtetUMnaBUdZvugU/?mibextid=oFDknk

5/22/2024, 8:45:35 AM

Perkembangan harga rata-rata barang kebutuhan pokok tanggal  20-21 Mei 2024 @marwan.hamami @iyos_somantri @disdagin.kabsukabumi #sukabumilebihbaik #majusejahtera #mandiriinovatif #sukabumi #Sukabumi #kabsukabumi #kabupatensukabumi #jabar #jawabarat

5/22/2024, 6:54:39 AM

PBB meresmikan hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia pada tahun 2002, setelah sebelumnya dibuat deklarasi universal tentang keanekaragaman budaya oleh UNESCO di tahun 2001. Hal ini terjadi setelah PBB menyadari, bahwa 75% konflik yang terjadi di dunia berasal dari perbedaan kultural. Untuk itu dalam misinya, UNESCO menyatakan tujuan diperingatinya hari Dialog dan Pengembangan Budaya Sedunia tidak saja untuk merayakan kekayaan budaya dunia, tetapi juga kesempatan untuk membuka dialog antar budaya agar mencapai perdamaian dan pembangunan berkelanjutan. Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan budaya dan banyaknya perbedaan, tentu dapat memanfaatkan tanggal tersebut sebagai momentum untuk persatuan bangsa. Apalagi dalam sejarah bangsa Indonesia telah tercatat beberapa kali mengalami konflik yang disebabkan perbedaan budaya. @jabarprovgoid @marwan.hamami @iyos_somantri #sukabumilebihbaik #majusejahtera #mandiriinovatif #sukabumi #Sukabumi #kabsukabumi #kabupatensukabumi #jabar #jawabarat

5/22/2024, 6:45:41 AM

Kalo hari ini lagi lumayan padat sama pekerjaan dan lagi overwhelmed ( kewalahan ) sama banyak hal, atau mungkin lagi capek dengan segala macem , lakuin aja yang kita bisa; that’s the priority and that’s enough.( itu prioritasnya dan itu sudah cukup. ) Be kind to ourselveS ( bersikap baik pada diri kita ) Gak perlu jadi stress sama yang kita tidak bisa lakuin. Gak perlu jadi bisa , apalagi bisa semua. Gimana kabar semua ? 😊 #sukabumiluarbiasa #sukabumi #kabupatensukabumi #yudhasukmagara #kangyudha #kangyudhasukmagara #sukabumi_ #sukabumiexplore

5/22/2024, 5:12:26 AM

PELEPASAN ATLET KONTINGEN KABUPATEN SUKABUMI PADA PEKAN OLAHRAGA PELAJAR WILAYAH DAERAH (POPWILDA) Penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (Popwilda) merupakan salah satu langkah strategis pemerintah daerah dalam melaksanakan kebijakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan di tingkat daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan tujuan olahraga secara nasional. Pada 20 Mei 2024, Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri, melepas kontingen Kabupaten Sukabumi untuk mengikuti Popwilda Wilayah I Jawa Barat 2024 di Depok. Acara pelepasan tersebut ditandai dengan pengalungan medali kepada kontingen di GOR Cisaat. Popwilda ini merupakan pra-kualifikasi Popda Jabar yang bertujuan untuk menciptakan Tri Sukses, yang meliputi pengukuran prestasi atlet Kabupaten Sukabumi di tingkat Jawa Barat, motivasi pelajar dalam bidang olahraga, serta mempererat tali silaturahmi antar pelajar Jawa Barat. Kontingen Kabupaten Sukabumi terdiri dari 151 orang, termasuk 18 official, 22 pelatih, dan 111 atlet. Mereka akan berpartisipasi dalam tujuh cabang olahraga, yaitu bola voli indoor, bola basket, pencak silat, sepak bola, sepak takraw, tenis meja, dan bulu tangkis, dari total delapan cabang olahraga yang dipertandingkan. Selamat bertanding, junjung tinggi sportivitas, dan bawa pulang prestasi terbaik untuk Kabupaten Sukabumi. . H. IYOS SOMANTRI, 38 TAHUN SETULUS HATI MENGABDI, HARAPAN BARU UNTUK KABUPATEN SUKABUMI. BERPENGALAMAN - SANTUN - RELIGIUS - MERAKYAT . #pakarsukabumi #ahlisukabumi #tokohsukabumi #pemimpinsukabumi #wabupsukabumi #wakilbupati #iyossomantri #sukabumi #bupatisukabumi #kabupatensukabumi #kabsukabumi #sukabumiasik #harapanbarusukabumi #popwilda #pekanolahragapelajar #pekanolahragapelajardaerah #sukabumibagus Ahli Sukabumi, Tokoh Sukabumi, Wakil Bupati Sukabumi, Pemimpin Sukabumi, Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri, Bupati Sukabumi, Sukabumi Asik, Harapan Baru Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Sukabumi Bagus

5/22/2024, 3:07:51 AM

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca cerah berawan berpotensi dialami banyak daerah di Jawa Barat (Jabar) pada Rabu (22/5/2024) pagi. . Kemudian, saat siang hampir semua daerah di Jawa Barat berpotensi mengalami hujan ringan serta beberapa diantaranya berawan. . Untuk daerah Sukabumi sendiri diperkirakan akan mengalami cuaca berawan saat pagi, dan hujan ringan pada siang hari. Lalu berawan pada malam hari hingga dini hari. . Pagi (07.00 - 13.00 WIB) Daerah berpotensi cerah berawan: Bandung, Banjar, Bekasi, Ciamis, Cianjur, Cibinong, Cikarang, Cimahi, Cipanas, Cirebon, Cisarua, Depok, Gadog, Garut, Indramayu, Karawang, Kota Bogor, Kuningan, Lembang, Majalengka, Parigi, Pelabuhan Ratu, Purwakarta, Singaparna, Soreang, Subang, Kabupaten Sukabumi, Sumedang dan Tasikmalaya. . Siang (13.00 – 19.00 WIB) Daerah berpotensi berawan: Bandung, Cimahi, Cirebon, Indramayu, Kuningan, Lembang, Majalengka, Soreang, Sumedang. Daerah berpotensi hujan: Banjar, Ciamis, Cikarang, Garut, Karawang, Parigi, Pelabuhan Ratu, Purwakarta, Singaparna, Subang, Kabupaten Sukabumi, Tasikmalaya. Daerah berpotensi hujan petir: Bekasi, Cianjur, Cibinong, Cipanas, Cisarua, Depok, Gadog, Kota Bogor. . Malam (19.00 – 01.00 WIB) Daerah berpotensi berawan: Cianjur, Cibinong, Cipanas, Cirebon, Cisarua, Gadog, Indramayu, Kota Bogor, Kuningan, Majalengka, Pelabuhan Ratu, Purwakarta, Subang, Kabupaten Sukabumi, Sumedang. Daerah berpotensi hujan: Bandung, Banjar, Bekasi, Ciamis, Cikarang, Cimahi, Depok, Garut, Karawang, Lembang, Parigi, Singaparna, Soreang, dan Tasikmalaya. . Dini Hari (01.00 – 07.00 WIB) Daerah berpotensi Berawan: Bandung, Banjar, Bekasi, Ciamis, Cianjur, Cibinong, Cikarang, Cimahi, Cipanas, Cirebon, Cisarua, Depok, Gadog, Garut, Indramayu, Karawang, Kota Bogor, Kuningan, Lembang, Majalengka, Parigi, Pelabuhan Ratu, Purwakarta, Singaparna, Soreang, Subang, Kabupaten Sukabumi, Sumedang dan Tasikmalaya. . Sumber: BMKG Redaktur: Ikbal Juliansyah . #sukabumiupdatecom #kabupatensukabumi #kotasukabumi #sukabumi #update #news #prakiraancuaca #cuaca #jawabarat #bmkg

5/22/2024, 2:56:32 AM